Self Love On Valentine’s Night With RARARIA

RARARIA

“The Facets Of love”

Sebuah Persembahan Musik Bagi Penikmat Indie Tanah Air

Perkembangan musik Independen atau biasa dikenal dengan sebutan Indie menjadi semakin marak ditanah air, kini para musisi Indie mendapat kemudahan untuk bekreasi dengan adanya platform Spotify, tidak terkecuali dengan Rararia, yang tampil khusus hari ini, Selasa, 13 Januari 2024 dengan 5 musisi; Nathalie Esmeralda, Pieter Anroputra, Jordan Susanto, Mandy Robins, dan Nathantania, berlokasi di Djavu Bar and Lounge, Jl. Hang Jebat, No 4, Jakarta Selatan, dengan tajuk “Rararia The Facets of Love”. Pertunjukan dimulai pada pukul 20.00 WIB sampai dengan selesai. Pertunjukan kali ini adalah yang kedua setelah pertunjukan pertama pada tahun 2021 lalu.

Rararia adalah salah satu acara kolektif dari pelaku seni di ibu kota yang awalnya di cetuskan oleh alumni – alumni dari Institut Kesenian Jakarta pada tahun 2021. Acara kolektif ini menjunjung tinggi semangat berkarya dalam kesetaraan untuk mengangkat ide kreatif seniman “indie” dalam ranah pertunjukan yang kualitasnya tidak kalah dengan arus “mainstream”. Rararia di harapkan menjadi support system yang sehat untuk menampung energi positif untuk semua pihak yang ingin berkembang dan berexplorasi dengan tulus tanpa adanya kesenjangan sosial di dalamnya.

Nathalie Ezmeralda, salah satu musisi dan pencipta lagu yang tampil pada malam ini menginformasikan bahwa “Rararia akan tampil setidaknya 2 kali dalam setahun, dengan harapan agar pendengar musik Indie di Indonesia mendapatkan lebih banyak lagi kesempatan untuk berkarya dan tampil, sehingga acara-acara dan festival musik tidak hanya diisi oleh nama yang itu-itu saja. Tentunya dengan adanya platform streaming spotify, membuat perkembangan musik Indie di Indonesia menjadi jauh lebih baik, membuat pendengar menjadi lebih terbuka dengan aliran musik baru dan tidak terpaku hanya dari musik yang didengar melalui radio’”, Mengenai suka dan duka pemusik Indie, menurut Nathalie, adalah pendapatan dari streaming yang sangat sedikit, namun hal ini dapat disiasati dengan cara dukungan langsung pendengar akan kolaborasi dan proyek para pemusik indie. Contohnya dengan membeli merchandise atau bersedia untuk menonton pertunjukan musik berbayar. Dengan itu para pendengar akan semakin teredukasi akan cara-cara mendukung para pemusik indie.

Pertunjukan musik Rararia diiniasiasi oleh Pieter Anroputra, founder dari Autopilot Records, yang mengajak Genggam Indonesia bersama Mojoworking untuk menyelenggarakan, dan bekerjasama dengan Djavu Bar and Lounge sebagai tuan rumah. Acara ini di dukung oleh “Djon & Rose” sebuah Brand merchandise & Fashion Apparel dari karya pelukis S.Sudjojono. Sedangkan para kolaborator acara ini adalah BVKH, Soundhead Studio, Flo Art dan juga Fine Art.


Wine Amanda

Don’t tell anyone, but I’m a ninja.

Tags:

Comments are closed