Akhir-akhir ini kita sering mendengar istilah Sociopreneur yang digaungkan oleh kalangan milenial. Sociopreneur merupakan bentuk praktik dari sociopreneurship yang dilakukan oleh enterperenur dengan menggabungkan konsep bisnis dengan isu sosial.
Dikutip dari Investopedia, sociopreneur adalah seseorang yang berusaha menggunakan berbagai cara bisnis untuk mengatasi masalah bersama. Jika dalam bisnis pengusaha berusaha mengambil untung sebesar-besarnya, Sociopreneur berusaha untuk tidak hanya mengejar keuntungan semata, namun bukan berarti sociopreneur tidak mencari keuntungan, profit yan didapat akan digunakan untuk membuat aksi positif daripada keuntungan pribadi.
Melalui sumber CNN mengatakan, Sociopreneur lokal di Indonesia meliputi bidang antara lain industri kreatif (22%), agrikultur dan perikanan (16%), dan pendidikan (15%).
Ingin tahu karakter Sociopreneur yang mungkin dapat dijadikan acuan ketika ingin mendirikan bisnis:
1. Fokus pada misi sosial
Seorang sociopreneur akan fokus pada misi sosial sejak awal mendirikan sebuah bisnis. Misalnya fokus pada pendidikan didaerah terpencil. Maka bisnis dengan misi sosial yang dilakukan mengacu pada pemenuhan hak desa terpencil tersebut.
2. Membesarkan skala dampak dari Bisnis
Seorang sociopreneur hendaknya tidak hanya memikirkan dampak kecil dari suatu kegiatan yang dilakukan, misalnya ketika fokus pada industri kreatif, ia pun memikirkan bahwa bisnisnya akan berdampak pada industry kreatif dengan jangkauan yang lebih luas tidak hanya di satu daerah saja.
3. Inovatif
Sudah pasti ini merupakan syarat utama ketika menciptakan sebuah bisnis. Tanpa sebuah inovasi tentunya sebuah bisnis akan sulit berkembang dan memiliki dampak yang lebih luas.
4. Menerima Feedback
Bisnis yang diciptakan oleh seorang sociopreneur tentunya harus dapat menerima masukan dari banyak pihak, karena memang bisnis harus berdampak baik bagi banyak orang. Kuncinya adalah seorang sociopreneur menggunakan feedback untuk terus dapat beradaptasi, juga untuk menciptakan keberlangsungan bisnis.
Bagaimana? Minat untuk mulai jadi sociopreneur ?
Comments are closed