Bahasa Ruang dan Waktu merupakan pameran tunggal oleh Andy Dewantoro, seorang seniman Indonesia berbasis di Jakarta. Bahasa Ruang dan Waktu menunjukkan renungan Andy Dewantoro mengenai perubahan ruang yang terjadi akibat benturan waktu pada perkembangan dunia modern. Lukisan-lukisan Andy Dewantoro tidak hanya memperlihatkan kecermatan lukisan keindahan alam, namun juga menampilkan tanda-tanda religiositas, yang per definisi tidak bisa dibaca sebagai ungkapan religius berdasarkan suatu agama. Konteks ini membuat karya-karya Andy Dewantoro—lukisan, hasil fotografi, print, bentukan tiga dimensi menyerupai maket—menampilkan renungan, bukan nyanyian religius.
Andy Dewantoro menemukan bahasa bagi konteks ungkapannya (religiositas), yaitu “ruang dan waktu”. Ruang adalah representasi ruang alam dan lingkup hidup. Waktu adalah representasi dari perubahan-perubahan yang terjadi pada perjalanan waktu. Keduanya merupakan kekuatan-kekuatan yang tidak selalu berada pada posisi damai, terjadi benturan di antara “kontinuitas” dan “perubahan” pada perjalanan waktu dan kehidupan. Keduanya seperti ingin menunjukkan siapa yang lebih kuat, siapa yang memengaruhi siapa.
Ia juga menghubungkan persoalan ruang dengan pertanyaan sejarah, mencari pemahaman tentang bagaimana konsep “private space” berakar dalam tradisi dan kehidupan yang masih ada dalam masyarakat saat ini. Lukisan ini mengajukan pertanyaan kritis tentang hubungan antara ruang, waktu, dan masyarakat dalam karya seninya, menciptakan dialog yang mendalam tentang makna ruang dalam konteks kontemporer.
Waktu ternyata punya pengaruh besar pada ruang dan membuat penampilan ruang ikut berubah. Pada pameran ini, Andy Dewantoro menunjukkan renungannya tentang perubahan ruang pada perkembangan dunia modern. Pada karya-karyanya, ia mencoba menemukan ruang yang ia yakini bertahan dan tidak berubah.
Karya-karya pada Bahasa Ruang dan Waktu menunjukkan makna ungkapan Andy Dewantoro bahwa waktu yang berlari cepat di dunia modern membuat ruang pada townscape yang tadinya masih memunculkan dinamika subculture masyarakat urban di downtown dan ekspresi ketenangan masyarakat suburban di uptown, sudah hilang ditelan oleh waktu.
Pameran Bahasa Ruang dan Waktu oleh Andy Dewantoro dibuka mulai tanggal 30 September hingga tanggal 22 Oktober 2023. Pembukaan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 September 2023 di Galeri Ruang Dini. Info lebih lanjut dapat diakses melalui Instagram @galeriruangdini.
Comments are closed